Rabu, 06 Juni 2012

Gak tau Dah



PROPOSAL BISNIS Usaha Jualan Roti Bakar
BANG CUMI

 

Usaha Jualan Roti Bakar
1.Profil Usaha
Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan, maka orang sekarang
mulai berhati-hati dalam memilih dan memebeli sesuatu.Salah satu hal dimana orang
sangat hati-hati dan teliti sekali dalam memilih dan membeli adalah ketika manusia
membeli makanan.
Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang
enak dan murah,ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, dua hal
ini lah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan.Mereka tidak begitu
memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang
mereka beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli
makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,
baru memikirkan harga.Oleh karena itu roti banyak menjadi pilihan manusia untuk
makanan ringan, dimana dari segi rasa, roti menawarkan cukup banyak rasa yang
ditawarkan dan enak, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi
harga, roti mudah dijangkau semua kalangan masysrakat.
Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kita mendirikan
uasaha jualan roti bakar, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari
seagi gizi roti bakar sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena
mengandung karbohidrat, protein dll.Dari segi harga roti bakar terbilang mudah
dijangkau oleh semua lapisan masyrakat.
2. Kebutuhan Modal Awal 2 Gerobag (Biaya Tetap)
-Membeli Tempat untuk jualan (Gerobag) :Rp.2.000.000,-
-Membeli Tempat untuk bakar roti (Wajan) :Rp. 300.000,-
-Membeli Kompor Buterfly :Rp. 200.000,-
-Membeli Dekelit 3 x 4 m :Rp. 150.000,-
-Membeli Tempat selai (Toples) 4 buah :Rp. 40.000,-
-Membeli Garpu roti :Rp. 15.000,-
-Membeli Pisau roti :Rp. 8.000,-
-Membeli Solet besar 4 biji :Rp. 16.000,-
-Membeli Solet Kecil 4 biji :Rp. 20.000,-
-Membeli parutan keju 2 buah :Rp. 9.000,-
-Membeli Tempat garpu,pisau,dll :Rp. 45.000,-
-Membuat Sticker dan daftar harga roti :Rp. 30.000,-+
Jumlah :Rp. 2.633.000,-
3. Kebutuhan Bulanan 2 Gerobag (Biaya Variabel)
-Membeli Selai strawberry 10 kg :Rp. 70.000,-
-Membeli Selai nanas 10 kg :Rp. 70.000,-
-Membeli Simas 12,5 kg :Rp.113.000,-
-Membeli cokelat ceres 12,5 kg :Rp.175.000,-
-Membeli kacang 4 kg :Rp. 56.000,-
-Membeli susu 36 kaleng :Rp.216.000,-
-Membeli keju10 biji :Rp.140.000,-
-Membeli pisang 1 tundun :Rp. 40.000,-
-Membeli plastic 3 pack :Rp. 12.000,-
-Membeli kertas roti 1 pack :Rp. 15.000,-+
Jumlah :Rp.907.000,-
4. Kebutuhan 2 hari sekali untuk 2 Gerobag ( Biaya Variabel)
-Membeli roti 40 biji :Rp.88.000,-
-Membeli minyak tanah 4 liter :Rp.10.000,-+
Jumlah :Rp.98.000,-
Maka selama 1 bulan biaya untuk beli roti dan minyak tanah
= Rp.98.000,- X 15 = Rp.1.470.000,-
Jadi jumlah total pengeluaran selama 1 bulan : Rp. 907.000,-
Rp1.470.000,-+
Jumlah (Total Biaya Variabel) : Rp.2.377.000,-
5. Estimasi
Diperkirakan setiap hari 1 gerobag mamapu menjual roti sebanyak 8 buah.
Maka selama 1 bulan roti yang terjual untuk 1 gerobag diperkirakan :
8 x 30 hari : 240 roti.
Karena kita punya 2 gerobag maka 1 bulan diperkirakan roti yang terjual :
240 x 2 : 480 roti.
Pendapatan kotor selama 1bulan (harga roti terendah) 480 x Rp.6.000,- =
Rp.2.880.000,-
Pendapatan bersih selama 1 bulan : Pendapatan kotor – Pengeluaran Biaya
keseluruhan
: Rp.2.880.000 - Rp.2.377.000
Pendapatan Bersih selama 1 Bulan : Rp.503.000,-
Pendapatan sebesar Rp.503.000,- tersebut adalah pendapatan dari harga jual roti
terendah, sedangkan kita mempunyai bermacam–macam harga roti sesuai dengan rasa
yang dinginkan ini dapat dilihat pada tabel daftar harga roti berikut ini :

ROTI BAKAR

“LEMBUR KURING”
Jl. Sawangan, Sanggrahan, Mungkid, Blabak
Contac : 081578967277

DAFTAR HARGA
Padahal dalam sehari roti yang terjual tidak selama nya index haraga yang terendah,
index harga roti yang terjual brevariasi sesuai dengan permintaan pembeli rasa apa
yang pembeli inginkan.Sehingga bukan tak mungkin pendapatan bersih kita selama 1
bulan bisa mencapai lebih dari Rp.503.000,-.
Rasa Harga
Nanas/Strawbery Rp. 6.000,-
Kombinasi Nanas/Strawbery + Kacang Rp. 6.500,-
Kombinasi Nanas/Strawbery + Pisang Rp. 6.500,-
Kombanisi Nanas/Strawbery + Coklat Rp. 7.000,-
Kombinasi Nanas/Strawbery + Keju Rp. 7.000,-
Coklat + Coklat Rp. 7.500,-
Kombinasi Coklat + Pisang Rp. 7.500,-
Kombinasi Coklat + Kacang Rp. 7.500,-
Pisang + Pisang Rp. 8.000,-
Kacang + Kacang Rp. 8.000,-
Kombinasi Kacang + Pisang Rp. 8.000,-
Kombinasi Keju + Pisang Rp. 8.500,-
Kombinasi Keju + Coklat Rp. 8.500,-
Kombinasi Keju + Kacang Rp. 8.500,-
Keju + Keju Rp. 9.000,-
Special Rp.10.000,-
6. ANALISIS TITIK IMPAS (BEP)
Dalam menghitung analisis titik impas ini kita terlebih dahulu menentukan
jumlah total investasi awal.
Investasi awal : Jumlah Biaya Tetap + Jumlah Biaya Toatal Variabel
: Rp.2.633.000,- + Rp.2.377.000,-
: Rp.5.010.000,-
Kemudian setelah diketahui jumlah total nilai investasi awal maka selanjutnya kita
menentukan pendapatan bersih setiap bulan nya .Disini kita menggunakan nilai
pendapatan bersih terendah setiap bulan yaitu Rp.503.000,-..
Maka titik balik modal kita (BEP) akan terjadi pada bulan ke :
=
Penadapa BersihPerBulan
InvestasiAwal
tan
=


.503.000,
.5.010.000,
Rp
Rp
= 9,9 bulan ~ 10 bulan.
Dari hasil diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa kita akan balik modal pada bulan
ke 10, jika pendapatan kita per bulan nya adalah Rp.503.000,-. Padahal penadapatan
tersebut terjadi jika selama satu bulan roti yang terjual adalah roti dengan harga
terendah yaitu Rp. 6.000,- sedangkan dalam setiap penjualan tentu roti yang terjual
adalah dengan harga yang bervariasi sesuai dengan daftar harga yang tertera.
Jadi bukan tidak mungkin kita akan balik modal lebih cepat dari 10 bulan.
7.Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang
ahli dan skill yang khusus seperti :sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah
orang yang mau bekerja secara tekun (telaten), sabar, kerja keras dan tidak gengsi
(karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu).
8.Lokasi
System jualan roti ini adalah dapat pemasukan bila ada pembeli (dalam bahasa
jawa adang-adang wong tuku) maka lokasi yang paling bagus adalah ditemapat yang
banyak dilalui orang (banyak orang yang melakukan aktifitas) seperti di depan tooko
(supermarket), di perempatan atau pertigaan jalan dll.
Untuk lokasi yang sudah kami dapatkan yaitu di depan rumah, lokasi cukup bagus
karena di pinggir jalan dan dekat toko perbelanjaan (ruko-ruko), dan satu lagi di
pinggir jalan raya magelang-jogja tepat nya di depan pabrik kertas blabak.
9.Pesaing
Untuk saat ini kami mempunyai satu pesaing.Pengaruh pesaing terhadap
jualan roti kami agak sedikit berpengruh karena pesaing sudah terlebih dahulu jualan
roti bakar dan juga tempat jualan nya agak strategis karena berada disebelah toko
supermarket, sehingga banyak orang yang melakukan aktifitas belanja ditempat
tersebut.
10.Strategi Pemasaran
Untuk saat ini kami dalam memasarkan produk roti kami hanya mengadalkan
promosi lewat orang (dari mulut ke mulut).
11.Faktor- factor yang mempengaruhi dalam jualan roti ini antara lain :
Cuaca

-Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu
banyak (jarang)
-Bila cuaca terang maka orang banyak yang keluar sehingga target roti 1 hari
terjual 16 roti bisa terpenuhi bahkan bisa lebih dari taget.
Keadaan Ekonomi Masyarakat Sekitar

-Bila musim akhir bulan maka pembeli tidak begitu banyak (jarang), namun bila
awal bulan maka biasa nya pembeli ramai.
-Bila harga sembako naik walaupun hanya sedikit, kadang bisa mengurangi
pembeli.
Apabila factor-factor tersebut benar-benar mempengaruhi dalam jualan roti, kita
masih bisa mendapat untung sekitar Rp.± 300.000,- satu bulan.Hal ini sudah kami
buktikan.
Berbisnis itu sulit ? Mudah ? Semuanya kembali kepada Anda. Namun, dengan
perencanaan yang baik, maka segala hal bisa menjadi lebih mudah.

Selamat memulai usaha Anda.

Proposal usaha warung bakso mantap

1.PENDAHULUAN
Di era global sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat memprihatinkan sejak krisis ekonomi yang melnda bangsa Indonesia membuat banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan pengangguran.Banyak kejehatan yang terjadi dimana mana terlebih lebih di kota kota besar seperti Jakarta.banyak para pengusaha yang bangkrut kemudia gulung tikar.Banyak para remaja yang putus sekolah dan menjadi pengangguran.Sebagai warga Negara kreatif kita tidak boleh putus asaataupun pantang menyerah pada keadaan sekarang ini yang serba sulit kita harus berusaha,kreatif,inovatif dan berani mengambil suatu keputusanserta resiko untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.kita tidak harus bergantung pada orang lain.Untuk mendapatkan suatu pekerjaan kita harus berusaha semaksimal mungkin.Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan berwira usaha.Dengan kita berwira usaha kita bisa belajar mandiri dan bisa memaknai arti penting kehidupan secara tidak langsung kita sudah membantu banyak orang.

2. LATAR BELAKANG
Usaha ini berawal dari kecintaan saya terhadap makna bakso.Setiap saya makan bakso rasanya cumc itu itu saja kemudian saya berinsiatif untuk membuka warung bakso yang berbeda dengan warung warung bakso lainnya.Setelah saya amati usahanini belum banyak dan jarang di temui di lingkungan rumah saya.Dari informasi-informasi yang saya peroleh dan menurut pandangan saya usaha ini akan mencapai kesikseasan dan maju.Dalam mendirikan usaha ini saya juga meringankan biaya-biaya yangakan saya butuhkan dan dalam usaha ini saya belum membuthkan tenaga kerja karyawan.Untuk dapat mengatasi segala rintangan yang kami hadapi.Dalam menjalankan usaha ini membuthukan kemantapan dan keuletan dalam menjalankanya.Saya juga akan bersungguh-sungguh dalam mengelola warung ini sebaik mungkinBegitu besarnya biaya usaha yang dibutuhkan,saya tidak akan main-main dalam usaha ini.







3 .PROSPEK USAHA
Usaha mendrikan warung bakso ini diperlukan dana kira-kira Rp.2.000.000 untuk keperluan membeli peralatan-peralatan yang diperlukan seperti:meja,kompor,tikar,peralatan makan dll.Dari tersebut kami sudah mempunyai sebagian besar oleh karena itu diperkirakan uang sebanyak Rp.2.000.000
Adapun biaya yang kami keluarkan adalah sebagai berikut:
~  Modal tetap :
1.meja panjang 3 buah+tikar                           Rp    250.000,00
2.alat dapur+makan                                        Rp    300.000,00
3.kompor                                                         Rp      80.000,00
4.sewa tempat 1 th                                          Rp 1.200.000,00  +    
Jumlah                                                                                               Rp. 1.830.000,00

~  Modal lancar perhari :
1.daging sapi                                                   Rp       40.000,00
2.mie                                                               Rp       10.000,00
3.bumbu-bumbu+sayuran                               Rp       20.000,00
4.tepung                                                          Rp         5.000,00
5.pangsit+tahu                                                Rp       10.000,00
6.saos,kecap+sambal                                       Rp       10.000,00
7bahan minuman                                             Rp       20.000,00  +
Jumlah                                                                                               Rp      115.000,00  +
Total modal                                                                                        Rp. 1.945.000,00



~  Perolehan tiap hari :
Dalam usaha ini saya magajak kakak dan orang tua saya untuk membantu mendirikan warung bakso serta hal-hal yang perlu disiapkan untuk melayani pembeli dengan baik.Kami juga menyediakan menu makanan yang lain seperti:
> Bakso Bakar
> Sate Bakso
> Bakso Ikan
Sarta menyediakan aneka minuman seperti:
> Es Jeruk                   > Es sumsum
> Es Teh                      > Es Buah
> Es Kopyor                > Dan Cemilan
> Es Soda

4. ESTIMASI KEUNTUNGAN

            1.Jumlah rata-rata pembelian perhari adalah 15 konsumen
            2.Nilai jual rata-rata 1 hari = Rp 5.000
                Rp 5.000 x167                                        = Rp. 85.000
                Rp 4.500 x17                                          = Rp. 76.000  +
Pendapatan kotor           Rp. 161.000
Pendapatan perbulan      Rp 161.000 x 30  =  Rp 4.830.000
Biaya perbulan              Rp 115.000 x 30  =  Rp 3.450.000 
Pendapatan                                                     Rp. 4.830.000
Biaya                                                               Rp. 3.450.000  -
Pendapatan bersih                                           Rp1.380.000
Perhitungan balik modal
Total modal                                            =    Rp 1.945.000   = 1,4 tahun
Laba bersih                                                  Rp1.380.000  

5.FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENGDUKUNG

            Setip usaha yang dijalankan setiap waktu pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini ada beberapa faktor yang menurut saya sangat mendukung serta menghambat dalam menjalankannya serta mangembangkan usaha ini.Di bawah ini adalah faktor-faktor yang pendukung dan penghambat :
Faktor-faktor yang mendukung itu antara lain :
1.Lokasi ini yang mudah dicari dan Strategis
2.Usaha ini masih langka /jarang dilokasi lingkungan rumah saya ,sehingga pesaingnya masih                                                   jarang dan dengan mudah untuk mendapatkan pelanggan yang banyak.
3.harganya tidak begitu mahal dikalangan masyrakat menengah kebawah
4.Dilingkungan rumah saya banyak warga yan sibuk bekerja sehingga tidak sempat untuk memesak kemungkinan besar mereka akan jajan.
* Selam faktoryang mendukung seperti yang disebutkan diatas ada juga faktor yang menghambat:
* Faktor-faktor tersebut adalah :
1.Keterbatasan dana yang kami miliki dalam membagi dana belanja.
2.Kenaiakn harga  bahan baku yang tidak stabil harganya.
3.Kadang ada bakso yang tidak laku terjual akan membuat usaha kami menjadi merugi.
4.Kadang sulit untuk mendapatkan daging sapi yang segar dan berkualitas baik.
Solusi agar dapat memecahkan masalah dalam factor penghambat dalam usaha yang akan kami dirikan:
1.Dengan keterbatasan dana belanja kita harus berhati-hati dalam mengeluarkan uang
2.Karena kenaiakn bahan baku yang tidak stabil pada saat harganya murah kita akan membeli barang yang lebih banyak.
3.Untuk mengatasi bakso yang masih sisa kita akan membuatnya menjadi kripik bakso.
4.Dalam mengatasi kesulitan mencari daging kita akan berlanggan dengan pemasok daging yang berkualitas.

6. ATISIPASI MASA DEPAN
            Sebagai seorang wirausahawan saya akan menekuni usaha ini dan saya berinsiatif untuk membuat aneka bakso misalnya bakso kurcaci,Bakso gelas ,mie bakso dll.Kami akan berusaha untuk memajukan dan mengembangkan usaha ini dan menurut saya usaha warung bakso ini dapat memberikan penghasilan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.Kami dan tentunya usaha ini akan menjamin masa depan kami

7. KESIMPULAN
            Menurut pandangan saya usaha ini akan berkembang dan mencapai kesuksesan.Meskipun zaman sekarang ini banyak warung makan yang mewah tetapi saya sangat optimis bahwa usaha ini akan berkembang dan memberi harapan yang sangat menjanjiakan.Saya akan berusaha dengan kemampuan yang saya miliki agar usaha ini dapat berjalan lancar untuk melaksanakan ussaha ini dengan tidak pantang menyerah dengan segala kendala dan rintangan yang mungkin terjadi setiap saat Saya juga berkeyakinan.Untuk mengatasi segala rintangan yang kami hadapi.Dalam menjalankan usaha ini membutuhkan kemantapan dan keuletan dalam menjalankannya.Saya juga akan bersungguh-sungguh dalam mengelola warung ini sebaik mungkin.Begitu besarnya biaya usaha yang dibutuhkan,saya tidak akan main-main dalam usaha ini.